Dalam rangka mengoptimallkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah, SMA Negeri 1 Seririt melaksanakan pelatihan dengan menyasar seluruh guru. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan menghadirkan narasumber dari Prodi Bimbingan dan Konseling Undiksha Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Psi., M.A.,M.Psi., Psikolog. Kegiatan berlangsung di RKG setelah peringatan Hari Pahlawan pada Jumat (10/11) kemarin.

Kepala SMA Negeri 1 Seririt Ngurah Putu Wiswayana, S.Pd., M.Pd dalam pengantarnya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena mengacu dari hasil Rapor Pendidikan. Di samping itu, pemerintah juga sangat serius dalam isu pencegahan dan penanganan kekerasan sehingga di setiap satuan pendidikan diwajibkan untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Sejauh ini, SMAN 1 Seririt sudah membentuk tim tersebut yang diketuai oleh salah seorang guru. Tim ini juga dituntut untuk melaporkan program yang dilaksanakan secara berkala kepada pemerintah melalui dinas pendidikan.

Sementara itu, narasumber Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Psi., M.A.,M.Psi., Psikolog dalam paparannhya mengatakan bahwa kekerasan merupakan tindakan yang berupa paksaan dari satu pihak kepada pihak lain, baik yang dilakukan secara verbal, fisik, nonfisik maupun lewat cyber. Ada banyak jenis dan bentuk kekerasan seksual yang selama ini juga belum diketahui oleh masyarakat. Pihaknya menekankan sangat pentingnya membangun awareness di lingkungan sekolah sehingga seluruh warga sekolah tanggap terhadap perilaku kekerasan, baik berupa kekerasan seksual maupun perundungan (bullying).