๐๐ธ๐๐๐ถ ๐ฃ๐๐๐ฆ, ๐๐ฎ๐๐ฒ๐ธ ๐ช๐ถ๐๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐ฎ ๐ฃ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ฟ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฃ๐ฟ๐ผ๐ด๐ฟ๐ฎ๐บ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ผ๐๐ฎ๐๐ถ ๐ฆ๐ฒ๐ธ๐ผ๐น๐ฎ๐ต
![](../uploads/berita/74eca1aa3a522438f24065193d267d26.jpg)
SERIRIT - SMA Negeri 1 Seririt mengikuti kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang berlangsung pada Rabu (29/11) kemarin. Kegiatan yang merupakan agenda rutin setiap tahun ini berlangsung pada pukul 08.00 pagi. Hadir sebagai tim penilai yaitu Pengawas Disdikpora Provinsi Bali Gusti Nyoman Astika, M.Pd dan Putu Marjani, S.Pd. Tim penilai diterima oleh kepala sekolah bersama staf pimpinan di ruang kepala sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Seririt, Ngurah Putu Wiswayana, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kapasitasnya sebagai kepala sekolah yang terbilang belum genap setahun, pihaknya selama ini telah melakukan beberapa terobosan yang diharapkan membawa kemajuan bagi sekolah. Dimulai dari menata publikasi dan hubungan dengan stakeholder terkait, blended learning, pengembangan siswa berdasarkan cita-cita dengan program โPelita Memikatโ, pembinaan siswa dengan program โPesona Smanserโ, refleksi pembelajaran secara rutin, penataan ekstrakurikuler, penataan aset serta sarana dan prasarana sekolah, dan program lainnya.
Selanjutnya, kegiatan penilaian dilaksanakan di dua tempat dengan mengacu pada beberapa aspek penilaian seperti pengembangan diri dan orang lain, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah. Tim penilai juga memperdalam data dengan melakukan wawancara kepada warga sekolah seperti guru dan siswa terkait dengan kepemimpinan atau manajemen kepala sekolah selama ini.
Sementara itu, tim penilai yang diwakili oleh Gusti Nyoman Astika, M.Pd diakhir kegiatan menyampaikan secara umum pihaknya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh kepala sekolah selama ini. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu terus ditingkatkan oleh sekolah agar semakin maju. Diantaranya yaitu menyangkut program literasi numerasi yang harus terancang dengan baik sebagai tindak lanjut dari rapor pendidikan. Selanjutnya, tim PKB yang ada di sekolah diharapkan aktif merencanakan program pengembangan guru. Sekolah juga harus memiliki program supervisi mulai dari perencanaan pelaksanaan sampai pada penilaian. Data lengkap siswa dalam bentuk buku atau sistem informasi juga diperlukan. (hms/mus)