SERIRIT - Dalam rangka menyiapkan estafet kepemimpinan pada OSIS, SMA Negeri 1 Seririt melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang berlangsung selama tiga hari yaitu tanggal 10 s.d 12 Juni 2024 dan diikuti oleh 390 peserta. Kegiatan ini mengusung tema "ADIWIDIA ING MADYA NITI ADHYAKSA." yang bermakna menciptakan siswa/siswi Smanser yang memiliki pengetahuan tinggi demi menjadi seorang pemimpin yang berbudi luhur.

Ketua Panitia kegiatan I Gusti Ketut Swardika dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan LDKS ini bertujuan untuk memberikan penambahan wawasan kepemimpinan kepada peserta sebagai modal menjalankan organisasi di sekolah; membangun kesadaran peserta bahwa berkomunikasi secara tepat dan cepat adalah dasar membangun kerjasama dalam organisasi; menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan siswa SMA Negeri 1 Seririt serta mempersiapkan siswa yang mandiri; membentuk siswa yang memiliki disiplin tinggi dalam menghadapi tantangan dimasa depan; mempersiapkan siswa yang siap fisik dan mental dalam berkiprah di setiap organisasi; menciptakan sikap kepemimpinan yang bersih dan berwibawa pada siswa dengan memberikan dasar-dasar kepemimpinan yang dibutuhkan dimasa depan; serta memilih calon pengurus OSIS dan MPK. Seluruh biaya operasional kegiatan bersumber dari BOS.

Kepala SMA Negeri 1 Seririt Ngurah Putu Wiswayana, S.Pd.,M.Pd ketika membuka kegiatan pada Senin (10/6) lalu mengatakan bahwa keberadaan OSIS sangat penting bagi sekolah karena sebagian besar kegiatan di sekolah berkaitan dengan kesiswaan sehingga peran OSIS sangat dibutuhkan dalam membantu atau menyukseskan kegiatan. Dalam rangka menyiapkan OSIS agar mampu melaksanakan roda organisasi dengan baik, maka diperlukan kaderisasi melalui LDKS ini. Selama tiga hari pelaksanaan pihaknya berharap LDKS diisi dengan kegiatan yang sifatnya edukatif sesuai dengan tujuan.

Dikonfirmasi terpisah setelah acara pembukaan, Ketua OSIS SMA Negeri 1 Seririt masa bakti 2023/2024 Nyoman Satya Wiguna mengatakan bahwa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pembukaan, pelaksanaan, dan di hari terakhir akan diadakan kegiatan outbond yang selanjutnya dilanjutkan dengan acara penutupan. Sebelum mengakhiri kepengurusan pihaknya punya tanggung jawab dalam mengiapkan kader untuk duduk di kepengurusan selanjutnya.(hms/mus)