Masalah kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab semua warga sekolah. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan sampah plastik. Hal ini disampaikan oleh Sang Ayu Made Rasmini, S.Pd.,M.Ag ketika memberikan sambutan sebagai pembina upacara pada Senin (11/9) pagi tadi.

Lebih lanjut Sang Ayu Made Rasmini menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah mengeluarkan Pergub Bali No 97 tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai. Dengan adanya payung hukum ini maka warga sekolah diharapkan ikut meyukseskan program pemerintah dengan jalan menggunakan tumbler sebagai pengganti plastik botol minuman. Sebagai wujud komitmen, pada kesempatan ini dirinya pun menyerahkan tumbler kepada anak-anak sebagai simbol gerakan bersama.

Di samping untuk menjaga lingkungan, dikatakannya bahwa penggunaan tumbler juga dapat membiasakan kita untuk berhemat. Dengan demikian, diperlukan komitmen bersama seluruh warga sekolah untuk mau memulai dengan aksi nyata mengingat hal ini juga sejalan dengan visi sekolah khususnya pada aspek berwawasan lingkungan.

Dalam kegiatan upacara juga dilangsungkan pemberian apresiasi kepada siswa yang berhasil meraih juara dalam kejuaraan nasional Pencak Silat Kemenpora Malang di GOR Graha Politeknik Negeri Malang diantaranya peraih emas atas nama I Made Angga Ofta Pariwidana, I Gusti Ketut Swardika, Gede Kosta Klasika. Peraih perak atas nama Kadek Selli Fidayani, Mutiara Hati Agripina, peraih perunggu atas nama Gede Bhoppi Putra Meteor. (hms/mus)