𝗦𝗠𝗔 𝗡𝗲𝗴𝗲𝗿𝗶 𝟭 𝗦𝗲𝗿𝗶𝗿𝗶𝘁 𝗗𝗶𝗽𝗶𝗹𝗶𝗵 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗣𝗲𝗹𝗮𝗸𝘀𝗮𝗻𝗮 𝗣𝗿𝗼𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗦𝗮𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗔𝗺𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗰𝗮𝗻𝗮

2024-07-25

SMA Negeri 1 Seririt dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Penguatan Kapasitas Kawasan untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana melalui pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan berlangsung selama lima hari yaitu tanggal 22 s.d 26 Juli 2024.

Acara dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali secara virtual pada Senin (22/7) kemarin dan dihadiri oleh Camat Seririt, Lurah Seririt, kepala sekolah beserta staf pimpinan. Adapun peserta dari kegiatan ini yaitu sebanyak 40 orang terdiri dari unsur komite, guru, pegawai, PMR, dan OSIS.

Kepala SMA Negeri 1 Seririt Ngurah Putu Wiswayana, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya mengatakan pihaknya menyambut baik pembentukan SPAB ini mengingat SMA Negeri 1 Seririt termasuk daerah rawan bencana utamanya gempa bumi. Tercatat pada tahun 1976 Seririt pernah mengalami gempa bumi yang yang berdampak besar. Dengan adanya program ini diharapkan langkah mitigasi bencana semakin baik sehingga dapat mengurasi risiko ketika terjadi bencana.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dr. Drs. I Made Rentin, AP.,M.Si dalam sambutannya ketika membuka acara mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada sekolah dan seluruh peserta karena sudah semangat menyambut kegiatan ini. Dikatakannya Bali berada dalam ring of fire atau cincin api of fire sehingga memiliki memiliki potensi bencana yang besar. Oleh krena itu upaya mitigasi harus dikuatkan melalui SPAB. Ke depan diharapkan bisa secara mandiri melakukan langkah-langkah penanggunalan bencana melalui tim siaga bencana yang telah dibentuk.

Pada hari pertama, kegiatan disi dengan materi yang disampaikan oleh beberapa pihak seperti kebijakan satuan pendidikan aman bencana dari kepala kepala Disdikpora Prov Bali yang diwakili oleh Kabid Pembinaan PK dan PLK Anak Agung Bagus Suryawan, AP., MAP, manajemen penanggulangan bencana oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kabid Pencegahan I Gusti Bagus Rony Ariyana, SH., serta potensi ancaman gempa bumi dan tsunami di Kecamatan Seririt oleh tim BBMKG Wilayah III Badung. (hms/mus)