๐——๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ถ ๐—ฃ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ธ๐˜€๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐—ฎ๐—ป ๐—ง๐— , ๐——๐—ผ๐˜€๐—ฒ๐—ป ๐—œ๐—ฆ๐—œ ๐—ฌ๐—ผ๐—ด๐˜†๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ฎ ๐—ž๐˜‚๐—ป๐—ท๐˜‚๐—ป๐—ด๐—ถ ๐—ฆ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐˜€๐—ฒ๐—ฟ

2024-10-22

Pelaksanaan Transcendetal Meditation (TM) di SMA Negeri 1 Seririt mulai dilirik oleh pihak luar. Senin (21/10) kemarin, SMA Negeri 1 Seririt menerima kunjungan Stevanus Novan Hardiyanto, S.Sn., M.Sn selaku dosen Seni Musik di Institut Seni Yogyakarta. Kedatangannya bersama tim Yayasan Education for World Peace ke Smanser karena ketertarikannya untuk menggali informasi lebih jauh mengenai pelaksanaan TM di sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Seririt, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengaku senang karena sudah dipilih untuk dikunjungi. Diakuinya, pelaksanaan TM di sekolah secara masif baru berjalan hampir setahun meskipun jauh sebelumnya sudah terlaksana pada kelompok-kelompok kecil. Sekolah selama ini konsisten melaksanakan TM dan diikuti oleh seluruh warga sekolah.

Berdasarkan data yang ada, Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang juga selaku Waka Kesiswaan Ida Kade Surya Adnyana, S.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan TM di Smanser selama ini berdampak positif terhadap perilaku anak sehingga menurunkan kasus yang ada di sekolah seperti perkelahian, bullying, dan yang lainnya. โ€œBerdasarkan data yang kami miliki, beberapa kasus mengalami penurunan sejak pelaksanaan TM secara rutin. Tantangan di awal pelaksanaan pasti ada tetapi kami tetap konsisten melakukan dan disertai dengan pengawasan jugaโ€ ungkapnya.

Sementara itu, mentor asistensi manajemen sekolah yang ditunjuk oleh Yayasan Education for World Peace Drs. I Nyoman Darta, M.Pd mengatakan bahwa kunjungan kali ini bermakna penting sebagai wujud kolaborasi. Berkaitan dengan pelaksanaan TM, SMA Negeri 1 Seririt dipilih untuk memberikan gambaran pelaksanaan TM tentu karena pelaksanaannya yang sudah benar yaitu dua kali sehari dan minimal 10 menit. Dirinya yang juga sempat bertugas sebagai Kepala SMA Negeri 1 Seririt ini mengatakan bahwa latar belakang siswa sangat heterogen.

Sementara itu, ditanya mengenai kesan pesannya setelah melihat pelaksanaan TM, dirinya menyampaikan sangat kagum dengan pelaksanaan TM di SMA Negeri 1 Seririt. Harapannya hal ini bisa menginspirasi sekolah lain khususnya yang ada di Yogyakarta. โ€œSaya kagum dengan kekompakan disini dilihat dari briefing pagi kemudian dilakukan doa dan lanjut TM. Ini pasti tidak lepas dari manajemen sekolah, semoga semakin tumbuh dan berkembang serta menjadi afirmasi positif bagi pendidikan indonesia yang lebih baik lagiโ€, ungkapnya (hms/mus)