Visi Sekolah
Visi "cerdas, kompetitif, berwawasan lingkungan" mencerminkan tujuan sekolah untuk mengembangkan siswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual dan kemampuan bersaing, tetapi juga kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa indikator visi yang digunakan untuk mengukur pencapaian visi tersebut, yaitu (1) cerdas, (2) kompetitif, dan (3) berwawasan lingkungan.
Sekolah memfasilitasi kecerdasan antara lain:
(1) SpQ (Spiritual Quotient) = Faith to The God’s Power
(2) AQ (Adversity Quotient) = Defend Ability
(3) PQ (Physical Quotient) = The Ability Of Self Development
(4) EQ (Emotional Quotient) = Emotional Control Ability
(5) IQ (Intelligent Quotient) = Thinking Ability
(6) IQ (Intellectual Quotient) = The Ability to Apply The Manner
(7) CQ (Creativity Quotient) = Creativity Development Ability
(8) SoQ (Social Quotient) = Adaptable Ability
Indikator cerdas ditandai dengan prestasi akademik dan nonakademik, yang memfasilitasi semua kecerdasan yang ada pada setiap murid secara optimal. Kurikulum inovatif yang mendorong kreativitas, pemikiran kritis, dan problem solving. Penguasaan teknologi, yaitu kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran. Partisipasi dalam kegiatan ilmiah, yaitu banyaknya siswa yang berpartisipasi dan memenangkan kompetisi ilmiah seperti olimpiade sains, matematika, atau debat.
Indikator visi kompetitif, ditandai dengan kemampuan siswa bersaing dalam mengembangkan minat, bakat dan cita-cita, baik bidang akademik maupun nonakademik, bersaing dalam lomba/kejuaraan, dan bersaing dalam studi lanjut maupun dalam dunia kerja. Kurikulum yang relevan dengan minat, bakat dan cita-cita murid. Siswa mengembangkan kemampuan mandiri dan berkolaborasi, pengembangan soft skills seperti kemampuan dalam komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu.
Indikator berwawasan lingkungan, ditandai dengan adanya kemampuan dalam berinteraksi secara harmonis terhadap lingkungan fisik, lingkungan biologis, dan lingkungan sosial. Sekolah mengoptimalkan pemanfaatan 7 aset utama, yaitu manusia, sosial, fisik, lingkungan, finansial, politik, serta agama dan budaya.
1.1 Mengembangkan berbagai kecerdasan (SpQ, AQ, PQ, EQ, IQ, CQ, SoQ) melalui kegiatan yang relevan.
1.2 Menuntun minat, bakat, dan cita-cita anak sesuai dengan 9 kecerdasan majemuk.
2.1 Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
2.2 Mengikuti berbagai kegiatan lomba/pertandingan/kompetisi/kejuaraan/seleksi.
3.1 Mengembangkan lingkungan fisik, biologis, dan sosial.
3.2 Mengembangkan hubungan harmonis dengan 7 aset utama sekolah (manusia, sosial, fisik, lingkungan, finansial, politik, serta agama dan budaya)
Perbedaan 1.1 dan 1.2 adalah kegiatan pada 1.1 semua anak wajib ikut, spt kegiatan sembahyang TS atau TM, senam bersama, bakti sosial, dll., sedangkan kegiatan 1.2 merupakan pilihan bagi anak sesuai MBC nya, spt ekstrakurikuler.
Misi 2.1, kompetitif dalam mengembangkan diri utk memberikan pelayanan pada MBC murid. Yang mengembangkan PAIKEM tdk hanya guru tetapi murid, bagaimana murid mengaktifkan dirinya dlm pembelajaran, menyenangkan diri (mengelola diri/kecerdasan emosional)
Misi 2.2, guru atau anak kompetitif dalam lomba akademik/nonakademik atau seleksi UTBK, paskibra, CGP, dll
Misi 3.1 fokus pada mewujudkannya, namun belum pada pemanfaatannya, spt mewujudkan gedung, mewujudkan MOU dg lembaga lain, mengenal dan membuat hubungan namun belum berkontribusi.
Misi 3.2 fokus pada pemanfaatannya/menjaga hubungan (harmonis)